Dalam pembahasan
mengenai materi Teknologi Informasi selalu dihubungkan dengan istilah data
maupun informasi. Maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu yang
dimaksud data dan apa itu informasi ?.
Data
Secara etimologi kata “data” berasal dari bahsa Yunani yaitu “datum” yang memilki arti fakta. Data dapat diartikan sebagai sesuatu yang belum memilki arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data juga merupakan fakta yang dapat berupa gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melihat objek,lingkungan, kejadian ataupun suatu konsep.
Secara etimologi kata “data” berasal dari bahsa Yunani yaitu “datum” yang memilki arti fakta. Data dapat diartikan sebagai sesuatu yang belum memilki arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data juga merupakan fakta yang dapat berupa gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melihat objek,lingkungan, kejadian ataupun suatu konsep.
Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Informasi Management System menyebutkan
dahwa data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirfumuskan kedalam
sekelompok lambing dan menunjukkan jumlah, kejadian, atau hal-hal lain.
Informasi
Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dpat berupa fakta ataupun nilai yang bermanfaat. Adapun proses transformasi dari data menjadi informasi disebut dengan input-proses-output.
Joegiyanto juga menyebutkan bahwa informasi adalah data yang diolah dan memberikan arti bagi penerimanya. Robert G. Murdik menambahkan inforformasi adalah dat yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan dapat digunakan sebagai pengambil keputusan.
Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dpat berupa fakta ataupun nilai yang bermanfaat. Adapun proses transformasi dari data menjadi informasi disebut dengan input-proses-output.
Joegiyanto juga menyebutkan bahwa informasi adalah data yang diolah dan memberikan arti bagi penerimanya. Robert G. Murdik menambahkan inforformasi adalah dat yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan dapat digunakan sebagai pengambil keputusan.
Dari beberapa
definisi diatas maka dapat diambil kesimpulah bahwa informasi merupakan hasil
pengolahn dari suatu model, formasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data
yang memiliki nilai tertuntu. Jadi data dapat dianggap sebagai objek dan
informasi adalah suatu subjek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Contoh :
Selanjutnya, data
dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
Ditinjau dari segi
perolehan data dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Data Primer adalah data yang diperoleh
langsung dari obyek (obyek penelitian) oleh perorangan maupun organisasi.
Contoh wawancara yang dilakukan oleh seorang wartawan dengan mahasiswa
Universitas Diponegoro.
b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh
melalui sebuah media. Data ini didapat melalui pihak lain dengan berbagai cara.
Contoh
Ditinjau dari
sumbernya data dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Data Internal adalah data yang
menggambarkan situasi dan kondisi internal suatu instansi/organisasi. Misal
jumlah mahasiswa, latar belakang pendidikan.
b. Data Eksternal adalah data yang
menggambarkan situasi dan kondisi yang ada diluar organisasi. Misal
Karakteristik
Informasi
Palmen dan Weaver (2002) menyatakan bahwa suatu informasi
sedikitnya harus memenuhi 5 karakter, yaitu :
1. Relevan, artinya informasi harus sesuai
dengan kebutuhan
2. Komplit
3. Akurat
4. Uptodate
5. Jelas,
mengungkap data atau fakta secara terperinci
Selanjutnya, Palmer dan Weaver juga menambahkan
bahwa informasi bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu Qualitative Informasi dan Quantitative
Informasi.
Quantative
Informasi adalah informasi yang dapat dihitung secara matematis, misalnya :
Ø
Berat
badan seorang anak
Ø
Jumlah
mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan
Ø
Harga
sebuah telepon
Informasi ini
dapat digunakan untuk beberapa kepentingan, misalnya :
Ø
Kapan
waktu yang tepat untuk belajar
Ø
Waktu
yang tepat untuk bermain
Sedangkan yang
dimaksud dengan Qualitalative Information adalah informasi yang tidak dapat
dihitung secara matematis. Misalnya :
Ø
Penonton
tidak menyukai jenis film tertentu
Ø
Dokter
A lebih terkenal dari dokter B
Ø
Modem
A lebih bagus dari modem B
Informasi ini
dapat digunakan untuk beberapa kepentingan, missal :
Ø
Keputusan
untuk menikah
Ø
Menyarankan
seseorang untuk menemui dokter A
Ø
Menurunkan
harga bawang
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik :)
wokee brooooo :D